Minggu, 31 Januari 2016

Kisah Seekor Ulat Dengan Nabi Daud A.S

Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghazali menceritakan pada suatu ketika tatkala Nabi Daud A.S sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia terpandang seekor ulat merah pada debu.

Lalu Nabi Daud A.S berkata pada dirinya, “Apa yang dikehendaki ALLAH S.W.T. dengan ulat ini ?”. Ketika Nabi Daud A.S selesai berkata begitu, maka ALLAH S.W.T. pun mengizinkan ulat merah itu berkata-kata. Lalu ulat merah itu pun mulai berkata-kata kepada Nabi Daud A.S. “Wahai Nabi ALLAH S.W.T ! ALLAH S.W.T. telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca ‘Subhaanallaahu walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar’ setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya ALLAH S.W.T. mengilhamkan kepadaku supaya membaca Allaahumma solli ‘alaa Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ‘alaa alihi wa sohbihi wa sallim’ setiap malam sebanyak 1000 kali.

Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud A.S “Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu ?”.

Akhirnya Nabi Daud A.S menyedari akan kesilapannya kerana memandang remeh akan ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada ALLAH S.W.T. maka Nabi Daud A.S pun bertaubat dan menyerahkan diri kepada ALLAH S.W.T.

Begitutah sikap para Nabi A.S apabila mereka menyadari kesilapan yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan menyerahkan diri kepada ALLAH S.W.T. Kisah-kisah yang berlaku pada zaman para nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa saja makhluk ALLAH S.W.T. yang berada di bumi yang sama-sama kita tumpangi ini.

Kelebihan Umat Rasulullah S.A.W Menurut Pandangan Nabi Adam A.S

Disebutkan bahwa Nabi Adam A.S telah berkata, “Sesungguhnya ALLAH S.W.T. telah memberikan kepada umat Muhammad S.A.W empat kemuliaan yang tidak diberikan kepadaku :
  • Taubatku hanya diterima di kota Mekah, sementara taubat umat Nabi Muhammad S.A.W diterima di sembarang tempat oleh ALLAH S.W.T. 
  • Pada mulanya aku berpakaian, tetapi apabila aku berbuat durhaka kepada ALLAH S.W.T., maka ALLAH S.W.T. telah menjadikan aku telanjang. Umat Muhammad S.A.W membuat durhaka dengan telanjang, tetapi ALLAH S.W.T. memberi mereka pakaian. 
  • Ketika aku tetah berdurhaka kepada ALLAH S.W.T., maka ALLAH S.W.T. telah memisahkan aku dengan isteriku. Tetapi umat Muhammad S.A.W berbuat durhaka, ALLAH S.W.T. tidak memisahkan isteri mereka. 
  • Memang benar aku telah durhaka kepada ALLAH S.W.T. dalam syurga dan aku dikeluarkan dari syurga, tetapi umat Muhammad S.A.W durhaka kepada ALLAH S.W.T. akan dimasukkan ke dalam syurga apabila mereka bertaubat kepada ALLAH S.W.T.

Kamar-Kamar Di Syurga

Rasulullah S.A.W pernah bersabda bahwa di dalam syurga itu terbagi dalam karnar-karnar. Dindingnya tembus pandang dengan hiasan di dalamnya yang sangat menyenangkan. Di dalamnya pula terdapat pemandangan yang tidak pernah dilihat di dunia dan terdapat satu hiburan yang tidak pernah dirasakan manusia di dunia.

“Untuk siapa kamar-karnar itu wahai Rasulullah S.A.W ?” tanya para sahabat.

“Untuk orang yang mengucapkan dan menyemarakkan salam, untuk mereka yang memberikan makan kepada yang memerlukan, dan untuk mereka yang membiasakan puasa serta solat di waktu malam saat manusia lelap dalam mimpinya”.

“Siapa yang bertemu temannya lalu memberi salam, dengan begitu ia berarti telah menyemarakkan salam. Mereka yang memberi makan kepada ahli dan keluarganya sampai berkecukupan, dengan begitu berarti termasuk orang-orang yang membiasakan selalu berpuasa. Mereka yang solat Isya’ dan Subuh secara berjama’ah, dengan begitu berarti termasuk orang yang solat malam di saat orang-orang sedang tidur lelap”. Begitu Nabi menjelaskan sabdanya kepada sahabatnya.

Hikmah Berbakti Kepada Kedua Ibu Bapak

Selain seorang nabi, Sulairnan A.S juga seorang raja terkenal. Atas izin ALLAH SWT. ia berhasil rnenundukkan Ratu Balqis dengan jin Ifrit-nya. Dia dikenal sebagai manusia boleh berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulairnan A.S sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu sarnudera yang bergelombang besar. Untuk rnencegah gelombang, ia cukup rnemerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.

Kemudian Nabi Sulaiman A.S memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dan permata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman A.S.

Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman A.S menjadi terlalu heran, “Kubah apakah gerangan ini ?” fikirnya. Dengan minta pertolongan ALLAH SWT., Nabi Sulaiman A.S membuka tutup kubah. Betapa terkejutnya dia begitu melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.

“Sipakah engkau ini ? Kelompok jin atau manusia ?” tanya Nabi Sulaiman A.S keheranan. “Aku adalah manusia”, jawab pernuda itu perlahan.

“Bagaimana engkau boleh memperolehi karornah semacam ini ?” tanya Nabi Sulaiman lagi. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya sampai kemudian memperolehi karornah dari ALLAH SWT. boleh tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya sehingga dialah yang memapah dan menggendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya. Salah satu doanya itu, ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rezeki dan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tidak di dunia dan tidak pula di langit.

“Setelah ibuku wafat aku berkeliling di atas pantai. Dalarn perjalanan aku melihat sebuah kubah terbuat dari permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya”. Tutur pemuda itu kepada Nabi Sulaiman A.S.

Nabi Sulaiman A.S yang dikenali boleh berjalan di antara bumi dan langit itu menjadi kagum terhadap pemuda itu.

“Bagaimana engkau boleh hidup di dalam kubah di dasar lautan itu ?” tanya Nabi Sulaiman ingin mengetahui lebih lanjut.

“Di dalarn kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Di langitkah atau di udara, tetapi ALLAH SWT. tetap memberi rezeki kepadaku ketika aku tinggal di dalam kubah”.

“Bagaimana ALLAH SWT. memberi makan kepadamu ?”.

“Jika aku merasa lapar, ALLAH SWT. menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang aku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yang teramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu”.

“Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam ?” tanya Nabi Sulaiman A.S yang merasa semakin heran.

Bila telah terbit fajar, maka kubah itu menjadi putih, dari situ aku mengetahui kalau hari itu sudah siang. Bila matahari terbenam kubah akan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam”. Tuturnya. Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada ALLAH SWT., maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal di dalamnya. Itulah keromah bagi seorang pemuda yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sabtu, 16 Januari 2016

Suara Syaitan Yang Menggoda Keteguhan Iman

Sheikh Abdul Qadir Jailani adalah seorang alim ulama dan ahli sufi yang cukup dikenali keutamaan dan kemuliaan ilmunya di kalangan umar Islam. Kerana sikapnya yang warak atau dekat dengan ALLAH S.W.T, banyak pengikutnya yang berlebih-lebihan memuliakannya. Diceritakan suatu hari Sheikh Abdul Qadir Jailani berjalan merantau seorang diri. Dalam mengharungi padang pasir yang panas terik itu ia merasa kehausan. Tiba-tiba ia melihat sebuah bejana dari perak melayang di udara lalu perlahan-lahan turun kepadanya diselimuti awan di atasnya.

Saat itu diceritakan terdengar suara ghaib di angkasa, “Hai Abdul Qadir, minumlah isi bejana
ini. Hari ini kami telah menghalalkan kamu makan dan minum semua yang selama ini aku haramkan. Dan telah kugugurka semua kewajiban untukmu”. Bunyi suara ghaib itu.
Sebagai orang yang arif, Abdul Qadir cukup tahu bahwa suara ghaib yang menyerupai wahyu itu cuma syaitan yang menggoda keteguhan imannya. Maka marahlah ia dan berkata, “Hai mal’un beredarlah engkau dari sini. Sesungguhnya aku tiada lebih mulia dibandingkan dengan Nabi Muhammad S.A.W di sisi ALLAH S.W.T. Kepada Rasulullah saja tidak mungkin berlaku ketentuan semacam itu. Barang yang diharamkan ALLAH S.W.T selamanya tetap haram, dan kewajiban hamba kepada-Nya tidak pernah digugurkan termasuk pada diriku”. Ujarnya tegas.

Mayat Bangun Dan Kubur

Jika Nauf bisa menghidupkan kuda milik Birdlaun milik Raja Fans atas izin ALLAH S.W.T, maka Nabi Isa A.S bisa menghidupkan orang yang sudah mati atas izin ALLAH S.W.T juga. Itulah mukjizat yang diberikan ALLAH S.W.T kepada hamba-Nya untuk menunjukkan kebesarannya.
Tapi dasar orang kafir, walaupun Nabi Isa A.S bisa menunjukkan mukjizat menghidupkan orang yang sudah mati, mereka masih menyangkalnya. “Sesungguhnya engkau hanya dapat menghidupkan mayat yang baru yang ada kemungkinan memang belum mati benar. Cuba kau hidupkan mayat-mayat terdahulu jika kau bisa.” Ujar mereka. Merasa ditentang kaumnya, Nabi Isa A.S lalu berkata, “Silakan pilih mayat sekehendakmu”. Jawabnya.

“Cuba hidupkan Sam dan Nuh”, kata mereka.
Kemudian Nabi Isa pergi ke makam Sam dan Nuh. Setelah bersembahyang di atas kuburnya, Nabi Isa A.S berdoa kepada ALLAH S.W.T meminta ALLAH S.W.T menghidupkan mayat itu. Atas kekuasaan ALLAH S.W.T kedua mayat yang sudah lama meninggal itu bangkit kembali dari kuburnya. Rambut di kepala dan rambutnya sudah memutih.
Begitu melihat keduanya hidup kembali, Nabi Isa A.S bertanya, “Mengapa rambutmu sudah memutih semacam itu”. Keduanya lalu menjawab bahwa mendengar panggilan Nabi Isa A.S, ia mengira hari kiamat sudah tiba. “Berapa lama kau sudah meninggal ?” tanya Nabi Isa A.S. “Empat ribu tahun, tetapi sampai sekarang belum hilang rasa sakit matiku”. Jawabnya. Melihat mukjizat ALLAH S.W.T, berimanah semua orang-orang yang kafir itu.

Kisah Kelebihan Bersholawat Ke Atas Rasulullah S.A.W

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan IzraiI. A.S telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril. A.S, “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca sholawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar”.
Berkata pula Mikail A.S, “Mereka yang bersholawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu”.
Berkata pula Israfil A.S, “Mereka yang bersholawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni orang itu”.
Malaikat Izrail A.S pula berkata, “Bagi mereka yang bersholawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”

Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W ? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang bersholawat ke atas Rasulullah S.A.W.
Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk bersholawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan ALLAH, Rasul dan para malaikat. Aamiin

12 Azab Bagi Mereka Yang Meninggalkan Sembahyang

Dalam sebuah hadis menerangkan bahwa Rasulullah S.A.W telah bersabda : “Barangsiapa yang mengabaikan solat secara berjamaah maka ALLAH S.W.T akan mengenakan 12 tindakan yang berbahaya ke atasnya”.

Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini diantaranya :
  1. ALLAH S.W.T akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.
  2. ALLAH S.W.T mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya. 
  3. Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, diantaranya :
  1. Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.
  2. Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar. 
  3. Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.

Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, diantaranya :
  1. Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan (menimbulkan rasa gerun/takut).
  2. Kuburnya akan menjadi cukup gelap. 
  3. Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, diantaranya: 
  1. Hisab ke atsanya menjadi sangat berat.
  2. ALLAH S.W.T sangat murka kepadanya. 
  3. ALLAH S.W.T akan menyiksanya dengan api neraka.

Senin, 11 Januari 2016

Allah S.W.T. Menolak 1 Doa Dari 3 Doa Rasulullah S.A.W

‘Amir bin Said dan bapaknya berkata bahwa : “Satu hari Rasulullah S.A.W telah datang dari daerah berbukit. Apabila Rasulullah S.A.W sampai di masjid Bani Mu’awiyah lalu beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan solat dua rakaat. Maka kami pun turut solat bersama dengan Rasulullah S.A.W.

Kemudian Rasulullah S.A.W berdoa dengan doa yang agak panjang kepada Allah S.W.T.

Setetah selesai berdoa maka Rasulullah S.A.W pun berpaling kepada kami lalu bersabda, “Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T. tiga perkara, dalam tiga perkara itu cuma Dia memperkenankan dua perkara saja dan satu lagi ditotak.
  1. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T. supaya Ia tidak membinasakan umatku dengan musim susah yang berkepanjangan. Permohonanku ini diperkenankan oleh Allah S.W.T.
  2. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T. supaya umatku ini jangan dibinasakan dengan bencana tenggelam (seperti banjir besar yang tetah melanda umat Nabi Nuh A.S). Permohonanku ini telah diperkenankan oleh Allah S.W.T.
  3. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T. supaya umatku tidak dibinasakan kerana pergaduhan sesama mereka (peperangan, kerusuhan, percekcokan antara sesama Islam). Tetapi permohonanku ini tidak diperkenankan (ditotak).

Apa yang kita lihat hari ini ialah negara-negara Islam sendiri bergaduh antara satu sama lain, hari ini orang Islam bergaduh dengan sesamanya, orang kafir menepuk tangan dari belakang, apakah ini bagus kita melihatnya ?