Hudzaifah
bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang,
tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah
yang kamu semua sedang bincangkan ?".
Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat".
Sabda Rasulullah S.A.W, "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
- Asap
- Dajjal
- Binatang melata di bumi
- Terbitnya matahari sebelah barat
- Turunnya Nabi Isa A.S
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
- Gerhana di timur
- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab
- Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Dajjal
maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak
Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja
perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan,
sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan
'Ini adalah orang kafir'.
Asap
akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila
orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena
selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap
akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.
Binatang
melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah
dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan
jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin
Nabi Sulaiman A.S.
Apabila
binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka
akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang beriman'.
Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan
tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.
Turunnya
Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh
dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat Nabi Muhammad
S.A.W.
Yakjuj
dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu
golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini
berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain.
Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya,
sehingga kalau air laut Thahatiah diminum niscaya tidak akan tinggal
walau pun setitik.
Rasulullah
S.A.W telah bersabda, "Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya
dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga
dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan
riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang
fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak
menonjol dari ahli haq".
Berkata
Ali bin Abi Talib, Akan datag di suatu masa di mana Islam itu hanya
akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja, Al-Qur'an hanya
dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu
sunyi dari zikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada
zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah
itu akan kembali kepada mereka juga. Dan kesemua yang tersebut adalah
tanda-tanda hari kiamat".
Sabda
Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa
perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti
harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada
agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih
rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam
masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan
kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana
takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamat".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar